Survei Jokowi – Ma’ruf Anjlok di Bantaeng, NH Sebut NA Harus Turun Langsung



BANTAENG, RAKYATSULSEL.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Bantaeng menggelar Konsolidasi dan Pemantapan Pemenangan Pileg dan Pilpres 2019, di Sekretariat Golkar Bantaeng, di Raya Lanto, Kelurahan Pallantikan, Kecamatan Bantaeng, Kamis (28/2).
Dalam kegiatan ini, hadir ratusan pengurus partai Golkar dan masyarakat Kabupaten Bantaeng. Satu persatu caleg, anggota DPRD dan masyarakat silih berganti menyumbang lagu.
Turut hadir, Caleg DPR RI, Erna Tahang, Caleg DPRD Sulsel, Syamsul Alam, Calon Anggota DPD RI, Rahim P Sanjata, Caleg DPR RI, Hoist Bachtiar, Caleg DPRD Sulsel, Ince Langke, Caleg DPRD Sulsel, Rosmila, Caleg DPRD Sulsel, Novi Astuti dan 24 caleg DPRD Bantaeng.
Ketua DPD Golkar Bantaeng, Arfandy Idris memuji kepemimpinan Nurdin Halid selaku Ketua Golkar Sulsel yang selama ini berupaya keras membawa Partai Golkar menuju kejayaannya kembali. Kemudian selain itu Arfandy Idris juga meminta arahan dan petunjuk dari Nurdin Halid.
“Kami memohon arahan dan petunjuk Bapak Nurdin Halid, ” katanya.
Ketua Golkar Sulsel, Nurdin Halid mengatakan bahwa dirinya bertekad memenangkan Golkar di Pileg dan Jokowi – Ma’ruf di Pilpres 2019.
“Kita berharap dapat memenangkan pileg dan Pilpres 2019. Hari ini adalah pemantapan untuk pemantapannya. Saya sendiri yang datang mengecek, seberapa jauh kesiapan partai dan seberapa jauh kesiapan caleg. Sekarang sisa 47 hari. Saya akan mengecek kemantapan partai dan caleng di 24 kabupaten Kota di Sulsel,” ujar dia.
Nurdin Halid juga menyinggung anjloknya suara Jokowi – Ma’ruf di Bantaeng. Hasil survei Celebes Reserch Center (CRC) di Bantaeng, elektabilitas Jokowi – Ma’ruf 16,7 sedangkan Prabowo – Sandi 70,0 persen.
“Berdasarkan hasil survey, memang calon kami Pak Jokowi – Ma’ruf itu tertinggal jauh. Justru itulah kami datang untuk melakukan pemantapan dan menginstruksikan kepada seluruh caleg, seluruh pengurus partai untuk bekerja keras agar membalikkan keadaan,” katanya.
“Dengan menyampaikan keberhasilan Pak Jokowi dalam memimpin negeri ini baik pembangunan infrastruktur, menurunkan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran penciptaan lapangan kerja dan sebagainya. Mengcounter isu-isu negatif yang tentunya bukan karakter dan kelakuan Pak Jokowi sehingga di Bantaeng ini Insya Allah,” tambahnya.
Menurut mantan Calon Gubernur Sulsel ini, Nurdin Abdullah memiliki rekam jejak yang bagus di Bantaeng. Sehingga masyarakat harus turun untuk meyakinkan masyarakat agar memilih Jokowi.
“Apalagi pak gubernur di Bantaeng ini adalah Bupati 2 periode Insya Allah dengan Pak Nurdin Abdullah turun, saya turun mudah-mudahan masyarakat Bantaeng kembali ke jalan yang benar,” jelas dia.
Terkait target suara, politisi kawakan ini menarget kemenangan Jokowi – Ma’ruf di Bantaeng sebesar 51 persen. Dia juga meminta Nurdin Abdullah untuk turun langsung ke Bantaeng meyakinkan masyarakat.
“Ya paling tidak bisa menang 51 persen. Pak Nurdin Abdullah kan adalah pemimpin yang berhasil di kabupaten ini harusnya rakyatnya ikut sama Pak Nurdin Abdullah makanya saya jadi bingung kalau Pak Jokowi di sini tertinggal jauh Pak Nurdin kan mendukung penuh Pak Jokowi sehingga rakyatnya juga harus ikut sama pak Gubernur. Nurdin Abdullah harus turun ke Bantaeng ini untuk meyakinkan rakyat untuk memilih Pak Jokowi,” tegasnya.
Setelah Bantaeng, sebelumnya Nurdin Halid telah berkunjung ke Bulukumba dan selanjutnya menuju ke Kabupaten Jeneponto.